(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (22/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah sedikit loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia melemah tipis setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,56% atau 86 poin ke level Rp 15.578 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.492. Rupiah terpantau melemah di hari ketiganya ke level seminggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.515 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.583, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.578.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melemah tipis setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya; bangkit dari hampir 3 bulan terendahnya setelah the Fed menunjukkan dalam minutes-nya akan mempertahankan kebijakan ketatnya mengejar target inflasi AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke 103,59, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,61.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melemah 41,840 poin (0,60%) ke level 6.919,950, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah oleh risalah the Fed yang menunjukkan belum berencana akan memangkas bunga, serta mengikuti Wall Street yang berakhir dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.622 – Rp15.317.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting