(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (23/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat cukup signifikan, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melemah setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,44% atau 69 poin ke level Rp 15.554 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.623. Rupiah terpantau rebound dari level 2 minggu terendahnya, di tengah BI mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR di level 6,00%.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.515 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.658, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.554.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa melemah setelah menguat perlahan 2 hari; bergerak variatif di tengah investor mencerna data ekonomi AS yang mixed antara penguatan tenaga kerja dan pelemahan durable goods.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 103,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,88.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat tajam 97,391 poin (1,41%) ke level 7.004,344, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah Wall Street yang ditutup semalam dalam rally menjelang libur Thanksgiving.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.622 – Rp15.317.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



