(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi pada hari Selasa terdukung meredanya ketegangan di Timur Tengah dengan adanya gencatan senjata di Timur Tengah. Mata uang lokal menguat tajam terhadap dolar AS.
Indeks Kospi melonjak 26,10 poin atau 1,05 persen menjadi ditutup pada 2.521,76.
Volume perdagangan sangat tipis yaitu sebanyak 435,8 juta saham senilai 8,59 triliun won (US$6,64 miliar), dengan saham yang memperoleh keuntungan sedikit melebihi saham yang mengalami penurunan sebanyak 457 berbanding 417.
Investor perorangan memimpin kenaikan, membeli saham lokal senilai 572,6 miliar won, sementara investor asing dan institusi melepas total saham lokal senilai 574,5 miliar won.
Saham-saham berkapitalisasi besar berakhir di wilayah positif secara keseluruhan.
Samsung Electronics yang sahamnya berkapitalisasi besar melonjak 1,96 persen menjadi 72.700 won dan pesaing pembuat chipnya SK hynix naik 0,54 persen menjadi 131.400 won.
Produsen baterai termasuk di antara yang mendapat keuntungan, dengan pemimpin industri LG Energy Solution naik tipis 0,12 persen menjadi 435.000 won dan Samsung SDI naik 0,33 persen menjadi 455.000 won.
Produsen mobil nomor satu Hyundai Motor naik 0,43 persen menjadi 185.700 won dan saudaranya Kia naik 0,59 persen menjadi 84.600 won.
Saham pembuat kapal terkemuka Samsung Heavy Industries melonjak 4,08 persen menjadi 8.160 won dan raksasa baja POSCO Holdings meningkat 2,14 persen menjadi 478.000 won.
Mata uang lokal berakhir pada 1,293.7 won terhadap dolar AS, naik 10.1 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati data Business Confidence yang jika memberikan hasil positif, akan menguatkan bursa Korea Selatan. Juga akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, jika berakhir naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan. Namun jika bursa Wall Street berakhir turun, akan menekan bursa Korea Selatan.



