(Vibiznews – Index) Bursa saham AS ditutup turun pada hari Senin setelah laba industri Oktober China melambat memicu kekhawatiran pelemahan ekonomi China akan membebani prospek ekonomi global. Namun pelemahan imbal hasil Treasury AS membatasi kerugian di pasar saham.
Indeks S&P 500 ditutup turun -0,20%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup turun -0,16%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -0,13%.
Sisi positifnya untuk saham, Shopify ditutup naik lebih dari +5% setelah dikatakan bahwa pedagang mencatat rekor Black Friday dengan penjualan gabungan sebesar $4,1 miliar. Selain itu, Crown Castle Inc. ditutup naik lebih dari +3% setelah investor aktivis Elliot Investment Management, yang telah mengakuisisi lebih dari $2 miliar saham di perusahaan tersebut, mengatakan pihaknya berencana untuk mendorong perubahan di perusahaan yang akan membantu meningkatkan sahamnya.
Adobe Analytics menaikkan perkiraan penjualan Cyber Monday menjadi $12,4 miliar dari perkiraan awal sebesar $12 miliar setelah melaporkan bahwa pembeli di AS menghabiskan rekor $9,8 miliar secara online pada Black Friday. Selain itu, data dari Salesforce Inc. menunjukkan penjualan online AS naik +9% tahun-ke-tahun pada Black Friday.
Penjualan rumah baru di AS bulan Oktober turun -5,6% bulan/bulan menjadi 679.000, lebih lemah dari ekspektasi 721.000.
Tingkat prospek aktivitas bisnis umum Fed Dallas Fed bulan November secara tak terduga turun -0,7 ke level terendah 4 bulan di -19,9, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan ke -16,0.
Pasar memperhitungkan peluang 4% untuk kenaikan suku bunga +25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada 12-13 Desember FOMC dan peluang 12% untuk kenaikan suku bunga +25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada 30-31 Januari 2024.
Pasar kemudian memperhitungkan peluang sebesar 16% untuk penurunan suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan FOMC tanggal 19-20 Maret 2024 dan peluang sebesar 58% untuk penurunan suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan FOMC 30 April-1 Mei 2024.
Imbal hasil Treasury pemerintah AS dan Eropa pada hari Senin bergerak lebih rendah. Imbal hasil T-note 10-tahun turun kembali dari level tertinggi 1 minggu di 4,512% dan berakhir turun -7,8 bp pada 4,389%. Yield obligasi Jerman tenor 10 tahun turun -9.5 bp menjadi 2.548%. Imbal hasil emas Inggris tenor 10 tahun turun -7.1 bp menjadi 4.212%.
Laba industri Tiongkok bulan Oktober naik +2,7% y/y, kenaikan terkecil dalam 3 bulan.
GE Healthcare Technologies (GEHC) ditutup turun lebih dari -4% memimpin pecundang di Nasdaq 100 setelah UBS menurunkan peringkat saham menjadi dijual dari netral dengan target harga $66.
Walgreens Boots Alliance (WBA) ditutup turun lebih dari -3% memimpin penurunan di Dow Jones Industrials dan Nasdaq 100 setelah transaksi yang diamati oleh Bloomberg Second Measure menunjukkan penjualan di toko Walgreens pada pekan yang berakhir 19 November turun -5,97% y/y.
Southern Copper (SCCO) ditutup turun lebih dari -4% setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat sahamnya menjadi underweight dari bobot yang sama.
Okta (OKTA) ditutup turun lebih dari -4% setelah JMP Securities menurunkan peringkat saham menjadi kinerja pasar dari outperform.
Weyerhaeuser (WY) ditutup turun lebih dari -1% setelah Raymond James menurunkan peringkat saham menjadi kinerja pasar dari pembelian kuat.
Lucid Group (LCID) ditutup turun lebih dari -1% setelah Needham menurunkan peringkat saham menjadi ditahan dari beli.
Foot Locker (FL) ditutup turun hampir -1% setelah Citigroup menurunkan peringkat saham menjadi menjual dari netral dengan target harga $18.
Domino’s Pizza (DPZ) ditutup naik lebih dari +4% memimpin peraih keuntungan di S&P 500 setelah Cowen menaikkan target harga sahamnya menjadi $430 dari $410.
Shopify (SHOP) ditutup naik lebih dari +5% setelah mengatakan pedagang mencetak rekor Black Friday dengan penjualan gabungan $4,1 miliar. Pengecer online dan perusahaan pembayaran lainnya juga menguat karena berita tersebut, dengan Etsy (ETSY) ditutup lebih dari +2%, dan Amazon.com (AMZN) dan PayPal Holdings (PYPL) ditutup naik +1%.
MercadoLibre (MELI) ditutup naik lebih dari +4% dan memimpin peraih keuntungan di Nasdaq 100 setelah melaporkan bahwa volume barang dagangan kotornya di Brasil melonjak 80% antara 23-24 November dibandingkan tahun lalu.
Crown Castle (CCI) ditutup naik lebih dari +3% setelah aktivis investor Elliot Investment Management, yang telah mengakuisisi lebih dari $2 miliar saham di perusahaan tersebut, mengatakan pihaknya berencana untuk mendorong perubahan di perusahaan yang akan membantu meningkatkan sahamnya.
Roku (ROKU) ditutup naik lebih dari +8% setelah Cannonball Research mengupgrade saham menjadi beli dari netral dengan target harga $116.
Packaging Corp of America (PKG) ditutup naik lebih dari +2% setelah Seaport Research mengatakan perusahaan menaikkan harga karena tanda-tanda menguatnya permintaan, yang mungkin juga mendorong perusahaan sejenis untuk menaikkan harga. International Paper (IP) ditutup naik lebih dari +3% karena berita tersebut.
Pinterest (PINS) ditutup naik lebih dari +1% setelah New Street Research memulai liputan di saham tersebut dengan peringkat beli dan target harga $48.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Wall Street akan mencermati data ekonomi AS dan penyataan beberapa pejabat The Fed, yang jika memberikan sentimen positif bagi ekonomi AS, akan memberikan penguatan bagi bursa Wall Street.
