(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi pada hari Kamis didorong oleh pembelian bersih oleh institusi dan investor asing.
Indeks Kospi bertambah 15,48 poin, atau 0,61 persen, menjadi ditutup pada 2.535,29.
Volume perdagangan sangat besar yaitu sebanyak 645,4 juta saham senilai 11,5 triliun won (US$8,9 miliar), dengan saham yang memperoleh keuntungan melampaui saham yang mengalami penurunan sebanyak 563 berbanding 319.
Berbagai institusi meraup keuntungan bersih sebesar 263,1 miliar won dari saham lokal, dan investor asing membeli bersih sebesar 122,3 miliar won. Individu mengeluarkan uang bersih sebesar 369,3 miliar won.
Keputusan Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Kamis untuk mempertahankan suku bunga utama dan memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk tahun depan memiliki dampak terbatas pada pasar keuangan lokal karena tindakan tersebut sudah diperkirakan secara luas.
Saham kapital besar di pasar berakhir di wilayah positif, dengan peringkat pertama Samsung Electronics bertambah 0,14 persen menjadi 72.800 won dan peringkat kedua LG Energy Solution naik 1,68 persen menjadi 454.500 won.
Produsen chip besar SK hynix melonjak 2,68 persen menjadi 133.900 won, dan kilang minyak terkemuka SK Innovation naik 0,56 persen menjadi 143.100 won.
Hotel Shilla, unit operasi hotel di bawah Samsung Group, meningkat 1,55 persen menjadi 65.600 won dan raksasa farmasi Celltrion naik 0,74 persen menjadi 162.900 won.
Label K-pop Hybe naik tipis 0,23 persen menjadi 215.500 won meskipun ada pengumuman bahwa empat anggota BTS akan bergabung dengan militer bulan depan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati data neraca perdagangan, ekspor dan impor Korea Selatan November, yang jika terealisir turun, akan dapat menekan bursa Korea Selatan. Juga akan dicermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika naik akan memberikan sentimen positif, namun jika turun akan memberikan sentimen negatif bagi bursa Korea Selatan.
