Bursa Jepang Selasa Berakhir Turun Mengikuti Pelemahan Wall Street; Saham Teknologi Merosot

536
nikkei
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang berakhir turun pada hari Selasa, mengikuti penurunan di bursa Wall Street semalam karena investor terus menilai prospek kebijakan moneter.

Indeks Nikkei 225 turun 1,37% menjadi ditutup pada 32.776, sedangkan Indeks Topix turun 0,84% menjadi 2.343.

Pasar juga mencerna data yang menunjukkan tingkat inflasi inti Tokyo, yang merupakan indikator utama tren harga nasional, naik kurang dari perkiraan pada bulan November namun melampaui target Bank of Japan sebesar 2% selama 18 bulan berturut-turut.

Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian tajam yang dialami oleh Tokyo Electron (-4%), Advantest (-6.2%), SoftBank Group (-1.7%), Disco Corp (-5.6%) dan Renesas Electronics (-5.2%).

Indeks kapital besar lainnya juga anjlok, termasuk Fast Retailing (-2.4%), Shin-Etsu Chemical (-2.5%) dan Hitachi (-2.2%).

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang berpotensi naik jika data JOLTs Job Openings terealisir turun yang memberikan sentimen The Fed tidak akan menaikkan suku bunga karena data tenaga kerja yang mereda.