(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang berakhir turun pada hari Kamis, mengikuti pelemahan bursa Wall Street.
Indeks Nikkei 225 turun 1,76% menjadi ditutup pada 32.858, sedangkan Indeks Topix yang lebih luas turun 1,14% menjadi 2.360.
Investor juga dengan hati-hati menunggu sejumlah data Jepang pada hari Jumat, termasuk angka PDB final dan belanja rumah tangga.
Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian yang dialami oleh Tokyo Electron (-3.6%), SoftBank Group (-1.7%), Renesas Electronics (-4%), Advantest (-4.7%) dan Disco Corp (-2.4%).
Perusahaan-perusahaan yang terkait dengan sumber daya juga jatuh karena melemahnya harga komoditas, termasuk Inpex Corp (-2.9%), Eneos Holdings (-2.3%), Nippon Steel (-2.1%), Kobe Steel (-1.8%) dan JFE Holdings (-1.2% ).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika ditutup naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Jepang. Namun jika ditutup turun, akan menekan bursa Jepang. Juga akan mencermati data GDP Growth Rate Q3 dan Household Spendig Oktober Jepang, yang jika terealisir turun, akan dapat menekan bursa Jepang.