(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS naik pada hari Senin, menantikan rilis data ekonomi dan keputusan kebijakan akhir Federal Reserve untuk tahun ini.
Indeks dolar AS terpantau naik 0,23% pada 104,22.
The Fed kemungkinan akan menunda penurunan suku bunga karena pasar tenaga kerja menunjukkan penguatan yang lebih besar dibandingkan perkiraan awal terhadap suku bunga tinggi meskipun tekanan inflasi sudah berkurang dari puncaknya baru-baru ini.
Hampir 200 ribu lapangan kerja ditambahkan ke perekonomian AS pada bulan November, di atas ekspektasi pasar sebesar 180 ribu, sementara tingkat pengangguran secara tak terduga turun.
Investor juga menantikan data inflasi, penjualan ritel, dan aktivitas bisnis di AS untuk mengukur prospek perekonomian dengan lebih baik.
USD terapresiasi paling tinggi terhadap JPY karena investor mengurangi perkiraan kenaikan suku bunga dari Bank of Japan setelah pejabat BOJ mengatakan mereka tidak merasa terdorong untuk segera menerapkan pengetatan kebijakan kecuali ada bukti substansial pertumbuhan upah untuk mendukung inflasi yang berkelanjutan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS bergerak naik dengan meredanya ekpektasi BOJ menaikkan suku bunga. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 104,51-104,80. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 104,05-103,81.
