Rupiah Kamis Ditutup Menguat Signifikan ke Rp15.516/USD; the Fed Dovish, Dollar di Eropa Bearish

522
Rupiah Menguat
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (14/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat signifikan, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melemah setelah merosot 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,77% atau 120 poin ke level Rp 15.516 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.636. Rupiah terpantau melompat kuat, sempat di 3 bulan tertingginya, lalu beranjak ke sekitar seminggu terkuatnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.360 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.532, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.516.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa melemah setelah merosot 2 hari; tergelincir setelah the Fed menahan suku bunganya dan menunjukkan siklus kenaikan sudah berakhir dan akan mulai melakukan pemangkasan suku bunga di tahun depan.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 102,58, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,90.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat tajam 100,675 poin (1,45%) ke level 7.176,016, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat setelah the Fed mempertahankan bunga dan memberikan signal tiga pemangkasan tahun 2024, serta mengikuti Wall Street yang berakhir menguat tajam dengan Dow mencetak rekor baru.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.355.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting