(Vibiznews – Index) Bursa saham Hong Kong pada hari Jumat berakhir naik tajam mencapai level tertinggi dalam 2 mingg dan melonjak 2,8% selama seminggu di tengah kenaikan yang solid dari semua sektor.
Indeks Hang Seng melonjak 390 poin atau 2,38% menjadi berakhir pada 16.792,20.
Indeks mencapai level tertingginya dalam dua minggu, setelah bank sentral China hari ini menawarkan suntikan dana bersih sebesar CNY 800 miliar kepada pemberi pinjaman komersial dalam bentuk suntikan pinjaman kebijakan jangka menengah terbesar yang pernah ada, yang lebih besar dari suntikan bulan lalu.
Kenaikan signifikan dalam kontrak berjangka AS juga mendukung sentimen menyusul kenaikan baru pada Dow Jones pada hari Kamis, karena The Fed mengindikasikan setidaknya tiga kali penurunan suku bunga pada tahun depan.
Namun indeks ini mengurangi kenaikan awalnya yang kuat, karena data aktivitas yang beragam di China pada bulan November dimana pertumbuhan produksi industri berada pada puncaknya dalam 2 tahun terakhir; namun penjualan ritel tumbuh kurang dari perkiraan, karena penurunan properti yang berkepanjangan, risiko deflasi, dan lemahnya sentimen konsumen.
Longfor Group melonjak (6,1%), bersama dengan JD.Com (5,9%), China Resources Land (5,3%), Orient Overseas (5,1%), dan Meituan (4,0%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Hong Kong. Namun jika bursa Wall Street ditutup turun, akan dapat menekan bursa Hong Kong.
