Bursa Eropa Akhir Pekan Berakhir Mixed; Stoxx 600 Naik 5 Minggu Berturut-turut

497
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat, melewati minggu yang positif setelah banyaknya keputusan kebijakan penting dari bank sentral utama.

Indeks Stoxx 600 pan-Eropa berakhir naik 0,01%, setelah mengembalikan kenaikan sebelumnya sekitar 0,5%. Saham pertambangan naik 1,3% sementara telekomunikasi turun 0,8%.

Indeks ini naik 0,92% pada minggu ini dalam kenaikan minggu kelima berturut-turut.

Indeks FTSE 100 berakhir turun -0,95%.
Indeks DAX ditutup tidak berubah.
Indeks CAC 40 berakhir naik 0,28%.

Sehari sebelumnya, pada hari Kamis, indeks blue-chip Eropa mencapai titik tertinggi sejak Januari 2022.

Pada hari Rabu, Federal Reserve AS mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada kisaran antara 5,25% dan 5,5%, namun sentimen risiko di pasar meningkat karena bank sentral mengungkapkan bahwa para pengambil kebijakan memperkirakan setidaknya tiga kali penurunan suku bunga pada tahun depan.

Pada hari Kamis, baik Bank Sentral Inggris maupun Bank Sentral Eropa juga mempertahankan suku bunga masing-masing tidak berubah, namun Bank Sentral Eropa menentang ekspektasi pasar dengan mempertahankan pedoman hawkishnya bahwa kebijakan moneter “kemungkinan perlu bersifat restriktif untuk jangka waktu yang lama. waktu.”

Bersamaan dengan keputusannya, ECB merevisi perkiraan pertumbuhan dan inflasi untuk kawasan euro dan mengumumkan rencana untuk mempercepat penyusutan neraca keuangannya.

Saham-saham AS beragam pada hari Jumat setelah Dow Jones Industrial Average mencatat rekor tertinggi baru, karena indeks tersebut menuju kenaikan mingguan terbaiknya sejak 2019.

Saham Maersk ditutup naik hampir 8% pada hari Jumat setelah perusahaan pelayaran Denmark dilaporkan mengatakan akan menghentikan semua pengiriman kontainer melalui Laut Merah sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Saham Sectra melonjak 12% pada sore hari untuk memimpin Stoxx 600 setelah perusahaan teknologi Swedia itu membukukan pendapatan setengah tahun yang kuat secara keseluruhan.

Di bagian bawah indeks, saham St. James’s Place turun 5,7% setelah Financial Times melaporkan bahwa perusahaan manajemen investasi Inggris berencana untuk mengumpulkan hingga £1 miliar ($1,28 miliar) pada tahun 2030 untuk membeli bisnis perusahaan mitra yang pensiun.

Pembuat rasa dan wewangian Jerman, Symrise juga turun 5,7% setelah memangkas panduan margin EBITDA setahun penuh.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati data Ifo Business Climate Desember Jerman, yang jika terealisir naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Eropa.