(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS 10-tahun tergelincir pada akhir pekan hari Jumat, menambah penurunan tajam minggu ini, merespon kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve tahun depan.
Imbal hasil Treasury 10-tahun turun lebih 1 basis poin pada 3,915%. Harga telah jatuh di bawah level 4% untuk pertama kalinya sejak Agustus pada hari Kamis, mencapai level terendah sejak Juli.
Imbal hasil Treasury 2-tahun naik 5 basis poin pada 4,45%, mendekati level 4,5% yang diawasi ketat. Pada hari Kamis, angka tersebut mencapai level yang belum pernah terlihat sejak bulan Mei.
Imbal hasil Treasury mencapai posisi terendah multi-bulan pada minggu ini karena The Fed mengindikasikan akan memangkas suku bunga tiga kali tahun depan pada akhir pertemuan terbarunya.
The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk ketiga kalinya berturut-turut, sehingga meningkatkan harapan bahwa siklus kenaikan suku bunga bank sentral telah berakhir.
The Fed juga mencatat bahwa inflasi telah menurun pada tahun lalu, namun harga-harga masih “meningkat.” Pada awal minggu ini, indeks harga konsumen dan indeks harga produsen bulan November menunjukkan bahwa tekanan dari kenaikan harga telah berkurang.
Namun pernyataan Presiden Fed New York John Williams pada hari Jumat meredakan ekspektasi penurunan suku bunga.
“Kami tidak benar-benar membicarakan penurunan suku bunga saat ini,” kata Williams.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati sentimen pernyataan pejabat The Fed akhir pekan yang meredakan ekpektasi penurunan suku bunga, jika sentimen ini menguat, akan menaikkan imbal hasil Treasury AS.
