(Vibiznews – Index) Bursa Hong Kong berakhir turun pada hari Selasa, memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya dan turun dari level tertinggi 2 minggu yang dicapai minggu lalu, terutama disebabkan oleh penurunan saham properti dan teknologi.
Indeks Hang Seng turun 124,23 poin atau 0,75% dan berakhir pada 16.505,01.
Kekhawatiran terhadap lambatnya pemulihan ekonomi di China masih ada menjelang penetapan suku bunga pinjaman utama di China pada bulan Desember pada hari Rabu.
Country Garden Services Hlds Ltd anjlok lebih dari 11%, di tengah krisis likuiditas yang berkepanjangan.
Sementara itu, perusahaan pengiriman makanan raksasa Meituan merosot 5,7% ke level terendah dalam 4 tahun karena berkurangnya konsumsi.
Perusahaan yang mengalami penurunan terbesar lainnya adalah Longfor Group (-5.5%), Sino Biopharmaceutical (-4.6%), China Resources Gas (-3.2%), dan CK Asset Hlds. (-3,1%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Hong Kong akan mencermati rilis penetapan suku bunga pinjaman utama China yang jika terealisir tetap, akan menguatkan bursa Hong Kong. Juga akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Hong Kong. Namun jika bursa Wall Street ditutup turun, akan memberikan tekanan bagi bursa Hong Kong.