Rupiah Selasa Berakhir Melemah ke Rp15.511/USD; Dollar di Eropa Flat, Sentimen the Fed Dovish

272
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (19/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, bergerak stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,07% atau 11 poin ke level Rp 15.511 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.500. Rupiah terpantau dalam rentang konsolidasi 4 hari terakhir.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.452 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.523, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.511.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; bergerak sempit dalam dalam bias koreksi oleh sentimen pasar bahwa the Fed akan mulai penurunan suku bunga di tahun 2024.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini flat ke 102,50, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,50.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat tajam 68,321 poin (0,96%) ke level 7.187,846, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat setelah bank sentral Jepang-BOJ mempertahankan kebijakan suku bunga negatifnya, serta mengikuti Wall Street yang semalam ditutup dalam mixed menguat.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa bergerak sempit. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.357.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting