(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (21/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah bangkit terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,08% atau 13 poin ke level Rp 15.526 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.539. Rupiah terpantau dalam rentang konsolidasi dengan bias melemah.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.606 kemudian bergerak tertahan ke Rp15.606, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.526.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah bangkit terbatas di sesi global sebelumnya; bergerak sideways dan sempat menanjak oleh tergelincirnya pound sterling setelah data jatuhnya inflasi di Inggris.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 102,29, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,40.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama melemah 9,467 poin (0,13%) ke level 7.210,200, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street yang semalam ditutup dalam koreksi profit taking setelah rally 9 hari berturut-turut.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.415.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



