(Vibiznews – Index) Untuk rekomendasi Hang Seng 22 Desember 2023, perdagangan indeks Hang Seng sebelumnya ditutup naik tipis 0,04% pada 16.621,13.
Demikian indeks saham China Enterprise (HSCE) naik 0,20% ke posisi 5.623,67, sedangkan indeks Hang Seng berjangka kontrak Desember 2023 naik 0,22% pada posisi 16.680,5.
ndeks Hang Seng berakhir naik pada hari Kamis setelah mencerna laporan dari Wall Street Journal bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan menaikkan tarif pada beberapa barang China, termasuk mobil listrik.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS pada hari Kamis ditutup naik setelah laporan ekonomi AS mengisyaratkan perekonomian melambat, memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Fed tahun depan. Laporan hari Kamis menunjukkan revisi ke bawah pada PDB AS pada kuartal ketiga, penurunan tak terduga dalam survei prospek bisnis Fed Philadelphia bulan Desember, dan berkurangnya tekanan harga, yang semuanya merupakan faktor dovish dalam kebijakan Fed.
Lihat : Bursa Wall Street Kamis Berakhir Naik Setelah Laporan Ekonomi AS Mendukung Penurunan Suku Bunga Fed
Harga minyak berakhir turun pada hari Kamis setelah rencana Angola untuk keluar dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), menimbulkan pertanyaan tentang upaya kelompok produsen untuk mendukung harga dengan membatasi pasokan global.
Lihat : Harga Minyak Kamis Berakhir Turun Setelah Rencana Angola Keluar Dari OPEC
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng berjangka hari ini menguat.
Awal sesi dapat naik ke posisi 16.687 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 16.602, jika lanjut akan meluncur ke posisi S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
17.109 | 16.920 | 16.780 | 16.609 | 16.490 | 16.300 | 16.181 |
Buy Avg | 16.824 | Sell Avg | 16.274 |