(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi harian indeks Kospi 22 Desember 2023, perdagangan indeks Kospi sebelumnya turun 0,55%, menjadi ditutup pada 2.600,02.
Demikian indeks Kospi200 berjangka ditutup turun 0,38% ke posisi 348,78.
Bursa saham Korea Selatan berakhir turun pada hari Kamis terpicu aksi profit taking menyusul kenaikan lima sesi berturut-turut dan juga mengikuti pelemahan bursa Wall Street.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS pada hari Kamis ditutup naik setelah laporan ekonomi AS mengisyaratkan perekonomian melambat, memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Fed tahun depan. Laporan hari Kamis menunjukkan revisi ke bawah pada PDB AS pada kuartal ketiga, penurunan tak terduga dalam survei prospek bisnis Fed Philadelphia bulan Desember, dan berkurangnya tekanan harga, yang semuanya merupakan faktor dovish dalam kebijakan Fed.
Lihat : Bursa Wall Street Kamis Berakhir Naik Setelah Laporan Ekonomi AS Mendukung Penurunan Suku Bunga Fed
Harga minyak berakhir turun pada hari Kamis setelah rencana Angola untuk keluar dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), menimbulkan pertanyaan tentang upaya kelompok produsen untuk mendukung harga dengan membatasi pasokan global.
Lihat : Harga Minyak Kamis Berakhir Turun Setelah Rencana Angola Keluar Dari OPEC
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi 200 berjangka menguat.
Awal sesi dapat naik menuju posisi 348,91. Jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3.
Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 348,13, jika lanjut akan meluncur ke S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 353,19 | 351,49 | 350,13 | 348,43 | 347,07 | 345,37 | 344,01 |
| Buy Avg | 350,21 | Sell Avg | 346,74 |



