(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (22/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun perlahan setelah merosot di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.451 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.477. Rupiah terpantau sideways dalam rentang konsolidasi seminggu terakhirnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.445 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.523, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.451.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun perlahan setelah merosot; sekitar 4,5 bulan terendahnya di tengah investor menantikan rilis inflasi PCE Amerika malam ini untuk prediksi seberapa cepat the Fed akan memulai menurunkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 101,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,79.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat 27,900 poin (0,39%) ke level 7.237,519, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah data inflasi Jepang yang melambat, serta mengikuti Wall Street yang ketiga indeksnya ditutup dengan rebound.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.415.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting