(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan berakhir naik pada hari Rabu terdukung pembelian asing dan individu.
Indeks Kospi naik 10,91 poin, atau 0,42 persen, ditutup pada 2.613,5.
Volume perdagangan lebih tinggi yaitu 345,9 juta lembar saham senilai 10,3 triliun won (US$7,6 miliar), namun saham yang mengalami penurunan melebihi jumlah saham yang memperoleh keuntungan 591 berbanding 300.
Pihak asing meraup bersih saham lokal senilai 231,1 miliar won dan investor individu membeli bersih 203,7 miliar won. Namun lembaga-lembaga mengeluarkan dana bersih sebesar 445,3 miliar won.
Sebagian besar saham berakhir mixed.
Pemimpin pasar Samsung Electronics naik 1,83 persen ke level tertinggi tahunan sebesar 78.000 won, memperpanjang kenaikan beruntunnya menjadi enam sesi.
Pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution naik 1,32 persen menjadi 421.000 won, dan POSCO Future M naik 2,73 persen menjadi 357.500 won.
Produsen mobil nomor dua Kia naik 0,73 persen menjadi 97.000, dan kilang minyak terkemuka SK Innovation tumbuh 0,94 persen menjadi 139.100 won.
Operator portal online terkemuka Naver melonjak 3,48 persen menjadi 223.000 won dan saingannya Kakao naik 1,91 persen menjadi 53.400 won.
Namun SK hynix, pembuat chip memori terbesar kedua, turun 0,35 persen menjadi 140.400 won, dan LG Electronics berakhir datar pada 100.000 won.
Perusahaan penyulingan minyak utama S-Oil turun 2,41 persen menjadi 68.900 won, dan pembuat bahan kimia terkemuka LG Chem turun 0,92 persen menjadi 486.000 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik akan menguatkan bursa Korea Selatan. Namun jika bursa Wall Street berakhir turun, akan menekan bursa Korea Selatan.