(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (28/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah terbatas, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah merosot 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,01% atau 2 poin ke level Rp 15.415 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.451. Rupiah terpantau di bawah level sebulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.379 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.429, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.415.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah merosot 2 hari; sekitar 5 bulan terendahnya di tengah naiknya sentimen pasar bahwa the Fed segera memangkas suku bunganya di tahun 2024.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 100,79, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,95.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat dalam rekor 57,972 poin (0,80%) ke level 7.303,888, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed menguat di antara bursa Australia beredar sekitar 2 tahun tertingginya, serta mengikuti Wall Street yang melanjutkan rally dekat level rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.562 – Rp15.357.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting