(Vibiznews – Index) Bursa saham Hong Kong berakhir datar pada hari perdagangan terakhir tahun 2023, berayun dari kerugian kecil di sesi pagi setelah bank sentral China memperbarui komitmennya untuk tetap berpegang pada kebijakan moneter yang bijaksana dan tepat sasaran dan mendorong harga konsumen lebih tinggi.
Indeks Hang Seng berakhir naik tipis 0,02% di 17.047,39
Saham-saham sektor keuangan naik tipis sementara sektor teknologi, properti, dan konsumen melemah.
Indeks untuk bulan tersebut juga lemah menyusul kerugian dalam empat bulan sebelumnya. Namun, pada tahun ini, pasar mencatat penurunan hampir 14%, terbebani oleh prospek ekonomi yang suram di Tiongkok pada tahun 2024 karena permasalahan properti yang berkepanjangan, permintaan yang lemah, tindakan keras terhadap industri, dan beban utang di kalangan pemerintah daerah.
Sementara itu, IMF memperingatkan bahwa perekonomian global pada tahun depan akan menghadapi banyak ketidakpastian, antara lain fluktuasi harga komoditas, ketegangan geopolitik, dan peningkatan inflasi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal tahun depan, bursa Hong Kong akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik akan menguatkan bursa Hong Kong.
