(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (29/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, di hari terakhir pasar tahun 2023, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.435 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.415. Rupiah terpantau meninggalkan area sebulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.520 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.526, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.435.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah rebound di sesi global sebelumnya; fluktuatif sekitar 5 bulan terendahnya di tengah bertambahnya sentimen pasar bahwa the Fed segera memangkas suku bunganya di tahun 2024.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 101,13, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,21.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama melemah 12,138 poin (0,17%) ke level 7.291,750, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di hari terakhir pasar, serta mencermati Wall Street yang semalam ditutup bias menguat dan mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.562 – Rp15.357.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, di hari terakhir pasar tahun 2023, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah rebound di sesi global sebelumnya.Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.435){kind=link}