(Vibiznews – Forex) Setelah turun 2% pada tahun 2023, posisi indeks dolar (USD) bergerak kuat terhadap banyak rival utamanya pada perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (02/1/2024).
Secara teknikal indeks USD naik untuk sesi ketiga berturut-turut di tengah kuatnya sentimen set risiko.
Pasar mempertimbangkan prospek penurunan suku bunga besar-besaran dari Federal Reserve pada tahun 2024 dan menantikan data ekonomi penting minggu ini.
Suku bunga utama Fed diperkirakan alami penurunan sebesar 86% yang akan dimulai pada bulan Maret, dengan antisipasi pelonggaran lebih dari 150 bps pada tahun ini.
Pada pertemuan kebijakan bulan Desember lalu, The Fed mengadopsi nada dovish yang tidak terduga dan memperkirakan penurunan suku bunga 75 basis poin pada 2024.
Hal ini berbeda dengan bank sentral besar lainnya, termasuk Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BoE), yang menegaskan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Pasar memperkirakan pemotongan suku bunga oleh ECB sebesar 158 bps pada tahun ini, sementara BoE juga diperkirakan akan turunkan suku bunga sebesar 144 bps pada 2024.
Fokus sekarang beralih ke sejumlah data ekonomi yang akan dirilis minggu ini seperti data lowongan pekerjaan dan nonfarm payrolls.
Risalah pertemuan terakhir The Fed pada bulan Desember dijadwalkan dirilis pada hari Kamis dan akan memberikan wawasan mengenai pemikiran para pejabat bank sentral mengenai penurunan suku bunga tahun ini.
Indeks harian dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya naik di kisaran 101,52 setelah akhir tahun lalu di 101.37.
EURUSD
Terpantau kini pair turun ke 1,1024 dengan rentang support harian berada di 1.1019 – 1.0690 dan rentang resisten di 1.1060 – 1.1120.
GBPUSD
Tertekan di posisi 1.2715 dengan rentang support harian berada di 1.2695 – 1.2624 dan rentang resisten di 1.2730 – 1.2790.
USDJPY
Sedang kuat di kisaran 141.54 dengan rentang resisten berada di 141,65 -142,68 dan rentang support harian berada di 140,55 -140,08.
AUDUSD
Menguat di 0.6814 sebagai mata uang risiko dengan resisten di 0.6844 – 0.6888 dan rentang support berada di 0.6745 – 0.6716.