(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 2 Januari 2024 bergerak kuat setelah 3 hari berturut sebelumnya tertekan.
Secara teknikal pair USDJPY yang sebelumnya berada dibawah pivot harian melaju kuat hingga menembus posisi resisten kuat hariannya oleh kuatnya dolar AS.
Yen Jepang melemah melampaui 141 per dolar, turun sedikit dari level tertinggi 5 bulan di tengah libur pasar yang sedang berlangsung di Jepang.
Jepang juga sedang menghitung kerusakan akibat gempa bumi dahsyat yang melanda wilayah tengahnya pada Hari Tahun Baru.
Namun, posisi yen Jepang tetap pada level tinggi di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mulai menurunkan suku bunganya segera pada bulan Maret.
Pernyataan Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda baru-baru ini juga memicu spekulasi bahwa Jepang akan segera meninggalkan kebijakan suku bunga negatifnya.
Ueda menyatakan bulan lalu bahwa kemungkinan perekonomian Jepang keluar dari kondisi inflasi rendah dan mencapai target stabilitas harga secara bertahap meningkat.
Jika siklus baik antara upah dan harga meningkat serta peluang untuk mencapai target inflasi 2% secara berkelanjutan meningkat, BOJ akan mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan moneternya.
Sebagai informasi, indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa naik melanjutkan kekuatan 2 hari di sesi sebelumnya.
Bangkit dari 5 bulan terendahnya dengan investor beralih mencermati rilis data minutes the Fed dan NFP pada minggu ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 141.44 yang sedang turun ke pivot harian di 141.23, jika tembus akan meluncur terus menuju support selanjutnya di 140.54.
Namun jika bergerak naik kembali menuju 141.65 berpotensi mendaki ke resisten lemahnya di 142.37.
