(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pemerintah akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah, Rabu (3/1). Pada lelang SUN perdana tahun ini, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 25 triliun – Rp 37,5 triliun.
Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat tujuh (7) seri SUN yang akan dilelang.
Lelang dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Lelang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.
Berikut rincian dari 7 seri SUN yang akan ditawarkan pada lelang Rabu (3/1) :
1. SPN03240404 (New issuance) akan jatuh tempo pada tanggal 4 April 2024 dengan tingkat imbalan diskonto
2. SPN12250103 (New issuance) akan jatuh tempo pada tanggal 3 Januari 2025 dengan tingkat imbalan diskonto
3. FR0101 (Reopening) akan jatuh tempo pada tanggal 15 April 2029 dengan tingkat imbalan sebesar 6,87%
4. FR0100 (Reopening) akan jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2034 dengan tingkat kupon sebesar 6,62%
5. FR0098 (Reopening) akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2038 dengan tingkat imbalan sebesar 7,12%
6. FR0097 (Reopening) akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2043 dengan tingkat imbalan sebesar 7,12%
7. FR0102 (New Issuance) akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2054 dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) dan akan ditetapkan pada tanggal 3 Januari 2024. Pembayaran kupon seri baru (new issuance) FR0102 adalah semi-annually.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI).
Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting