(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (2/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat terbatas, di hari pembukaan pasar tahun 2024, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,02% atau 3 poin ke level Rp 15.460 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.463. Rupiah terpantau cukup fluktuatif dalam rentang harga yang lebar.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.390 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.520, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.460.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya; bangkit dari 5 bulan terendahnya dengan investor beralih mencermati rilis data minutes the Fed dan NFP pada minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 101,48, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,38.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama melemah 18,062 poin (0,25%) ke level 7.254,735, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di hari pertama pasar dipimpin Hang Seng oleh data manufaktur China yang terus mengalami kontraksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.562 – Rp15.357.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
