(Vibiznews – Forex) Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi 2 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (3/1/2024) setelah melonjak pada hari sebelumnya.
Rally indeks dolar tersebut didukung oleh peningkatan imbal hasil Treasury AS dan sentimen yang membebani Wall Street.
Kenaikan imbal hasil Treasury AS karena penjualan surat utang pemerintah masih terus berlanjut pada hari ini dengan patokan yield 10-tahun sempat melonjak di atas 4% pada hari Selasa.
Perdagangan relatif tenang dengan pasar Jepang masih libur dan selanjutnya fokus pasar pada rilis data ekonomi penting AS hari ini, termasuk risalah pertemuan Fed bulan Desember.
Suku bunga utama Fed diperkirakan alami penurunan sebesar 86% yang akan dimulai pada bulan Maret, dengan antisipasi pelonggaran lebih dari 150 bps pada tahun ini.
Pada pertemuan kebijakan bulan Desember lalu, The Fed mengadopsi nada dovish yang tidak terduga dan memperkirakan penurunan suku bunga 75 basis poin pada 2024.
Indeks harian dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang naik di kisaran 101,99 setelah awal sesi Asia 101.83.
EURUSD
Terpantau kini pair turun ke 1,0936 dengan rentang support harian berada di 1.0905 – 1.0835 dan rentang resisten di 1.1010 – 1.1090.
GBPUSD
Rebound di posisi 1.2629 dengan rentang support harian berada di 1.2565 – 1.2514 dan rentang resisten di 1.2710 – 1.2790.
USDJPY
Sedang kuat di kisaran 141.54 dengan rentang resisten berada di 142,62 -143,48 dan rentang support harian berada di 141,15 -140,38.
AUDUSD
Menguat di 0.6747 sebagai mata uang risiko dengan support di 0.6724 – 0.6678 dan rentang resisten berada di 0.6815 – 0.6886.