(Vibiznews – Economy & Business) Jumlah pekerja AS di sektor swasta pada bulan Desember meningkat lebih tinggi dari perkiraan, demikian rilis dari ADP pada hari Kamis yang mencerminkan pasar tenaga kerja AS yang masih kuat.
Penggajian swasta Desember meningkat sebesar 164.000, peningkatan substansial dari revisi turun 101.000 pada bulan November dan lebih baik dari perkiraan konsensus Dow Jones sebesar 130.000.
Tanda penguatan lainnya adalah penurunan klaim pengangguran awal selama seminggu penuh terakhir tahun 2023, yang menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap ketat dan bersemangat serta perusahaan enggan memberhentikan pekerjanya.
ADP melaporkan sektor rekreasi dan perhotelan memimpin kenaikan dengan menambah 59.000 posisi. Hotel, restoran, bar, dan perusahaan sejenis merupakan pemimpin dalam penciptaan lapangan kerja setelah mengalami penurunan jumlah pekerja pada masa-masa awal pandemi Covid-19, namun tren tersebut mulai berkurang dalam beberapa bulan terakhir. Sektor ini juga memimpin kenaikan upah, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 6,4%.
Konstruksi menyumbang 24.000 total, sementara kategori jasa lainnya, yang mencakup bisnis dry cleaning dan pendukung lainnya, menambah 22.000. Aktivitas keuangan meningkat 18.000.
Pelemahan terjadi pada sektor manufaktur yang turun sebesar 13,000 dan jasa informasi serta sumber daya alam dan pertambangan mengalami penurunan sebesar 2,000.
Laju pertumbuhan pendapatan kembali melambat, dengan mereka yang tetap bekerja mengalami kenaikan gaji tahunan sebesar 5,4% sementara mereka yang berpindah pekerjaan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8%, kata ADP.
Jika dilihat dari perspektif ukuran, perusahaan dengan kurang dari 50 karyawan memimpin dengan 74.000 lapangan kerja baru.
Sedangkan secara geografis, wilayah Barat mengalami peningkatan sebesar 109.000 sedangkan wilayah Timur Laut bertambah 94.000.
Rilis ADP ini dikeluarkan sehari sebelum penghitungan Non Farm Payrolls yang lebih diawasi ketat oleh Departemen Tenaga Kerja, dan kedua laporan tersebut dapat berbeda secara substansial karena perbedaan metodologi. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan pertumbuhan Non Farm Payrolls pada bulan Desember sebesar 170.000, setelah bulan November sebesar 199.000, yang hampir dua kali lipat perkiraan ADP.
Pejabat Federal Reserve mencermati laporan pekerjaan untuk mendapatkan petunjuk mengenai pasar tenaga kerja dan dampaknya terhadap inflasi.