(Vibiznews – Index) Pelemahan saham Wall Street masih berlanjut pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (5/1/2024) dengan indeks Nasdaq memperpanjang kerugiannya untuk 5 hari berturut.
Tidak semua indeks utama Wall Street berakhir negatif, Dow Jones rebound tipis dengan naik 0,02% menjadi 37.440,34. Nasdaq turun 0,6% ke 14.510,30 dan S&P 500 turun 0,3% menjadi 4.688,68.
Penutupan lebih rendah di bursa Wall Street terjadi karena kehati-hatian investor menjelang rilis laporan NFP AS bulan Desember pada hari Jumat.
Sentimen sedikit terangkat merespon rilis data dari ADP bulan Desember dan juga klaim pengangguran mingguan, ADP laporkan lapangan kerja sektor swasta di AS meningkat lebih dari yang diperkirakan.
ADP mencatat lapangan kerja meningkat sebesar 164.000 pekerjaan, naik dari pertumbuhan 101.000 pekerjaan bulan November.
Untuk klaim tunjangan pengangguran AS pada pekan yang berakhir 30 Desember turun menjadi 202.000, turun 18.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya sebesar 220.000.
Secara sektoral, Dow Jones naik tipis karena dibebani oleh anjloknya saham ritel dan juga energi.
Turunnya harga minyak mentah dunia memicu Philadelphia Oil Service Index anjlok sebesar 2,2 persen dan NYSE Arca Oil Index anjlok sebesar 1,8 persen.
Sektor ritel terpukul oleh anjloknya saham Walgreens hingga 5% lebih akibat pangkas dividennya, hingga membuat Indeks Ritel AS Dow Jones alami penurunan 1,0%.
Dow Jones ditutup positif oleh dukungan saham-saham maskapai penerbangan yang mendorong NYSE Arca Airline Index naik sebesar 1,1%.



