Kerugian Kospi Berlanjut Awal Pekan Akibat Buruknya Perdagangan Saham Tiongkok

243
kospi

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan masih mendapatkan kerugian pada perdagangan hari Senin (8/1/2024) untuk hari keempat berturut-turut.

Indeks Kospi alami tekanan dari buruknya perdagangan saham-saham besar Tiongkok sebagai mitra dagang utama Korea Selatan, dimana indeks saham bursa Tiongkok anjlok hingga 5% di tengah ketidakpastian regulasi pasar saham negeri tersebut.

Selain itu perhatian investor tertuju pada data ekonomi utama AS yang akan dirilis akhir pekan ini seperti data inflasi konsumen dan produsen bulan Desember.

Dari lokal diberitakan Menteri Keuangan Korea Selatan mengatakan  akan memperluas jumlah dana stabilisasi pasar dari 85 triliun won ($64,74 miliar) saat ini jika diperlukan.

Indeks Kospi turun 0,4% menjadi  2.567,82, dan indeks Kospi 200 berjangka ditutup anjlok 0,47% ke posisi 345.58.

Pelemahan Kospi secara sektoral dipimpin oleh saham-saham teknologi dan otomotif berkapitalisasi besar, dengan total 501 saham melemah dari 939 yang diperdagangkan.

Saham teknologi dibebani anjloknya  saham Samsung Electronics merosot 0,13%, dan pembuat chip nomor dua SK hynix turun 1,09%.

Namun saham IT menguat seperti portal internet Naver naik 2,72%, saham  Samsung SDS melonjak 4,75% dan Ecopro Materials melonjak 7,46%.