Minggu Pertama 2024 Modal Asing Mengalir pada Pasar Keuangan Domestik

302
Minggu Pertama 2024 Modal Asing Mengalir pada Pasar Keuangan Domestik
(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pada minggu pertama Januari 2024, Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing mengalir masuk ke pasar keuangan dalam negeri.

Berdasarkan data transaksi BI pada periode 2 – 4 Januari 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp8,61 triliun.

Terdiri dari beli neto Rp5,07 triliun di pasar SBN, beli neto Rp1,47 triliun di pasar saham. Dan beli neto Rp2,08 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Demikian rilis Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono pada Jumat (5/10) pekan lalu.

Meski ada aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia terpantau naik.

Hal ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun per 4 Januari 2024 sebesar 75,01 basis poin (bps). Yang naik dari 68,45 bps per 29 Desember 2023.

Dengan perkembangan tersebut, data setelmen dari awal 2024 hingga 4 Januari 2024 menunjukkan, arus modal asing tercatat masuk secara neto ke pasar keuangan. Yaitu pasar SBN,  pasar saham maupun SRBI.

Dengan rincian, dana asing masuk Rp 1,79 triliun ke pasar SBN. Lalu Rp 2,40 triliun ke pasar saham, dan Rp 2,73 triliun di SRBI.

Analis Vibiz Research melihat bahwa derasnya dana asing ini terjadi sejak pekan ketiga November 2023. Dengan total beli bersih lebih dari Rp40 triliun secara beruntun.

Hal ini menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan domestik termasuk rupiah. Semakin tingginya minat asing terhadap Indonesia, maka hal ini dapat memperkuat nilai tukar rupiah.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting