(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (8/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau berbalik terkoreksi, melepaskan gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak setelah naik tipis di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,04% atau 6 poin ke level Rp 15.526 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.520. Rupiah terpantau melanjutkan koreksi 4 hari sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.503 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.530, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.525.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak setelah naik tipis di sesi global sebelumnya; tertahan sekitar 2 minggu tertingginya di tengah investor menantikan rilis inflasi AS minggu ini serta meredanya ekspektasi pemangkasan bunga the Fed yang agresif tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke 102,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,44.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 24,306 poin (0,33%) ke level 7.326,312, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif bias melemah sambil mengikuti data ekonomi regional, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan menguat oleh rilis lapangan kerja AS yang melebihi ekspektasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.562 – Rp15.357.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting