(Vibiznews – Economy & Business) – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Desember 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya.
Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2023 sebesar 123,8, lebih tinggi dibandingkan 123,6 pada bulan sebelumnya.
IKE tercatat meningkat terutama pada Indeks Pembelian Barang Tahan Lama. Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan tetap kuat ditopang oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan.
Meningkatnya keyakinan konsumen pada Desember 2023 didorong oleh menguatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE). Maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis.
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Desember 2023 tercatat masing-masing sebesar 113,6 dan 133,9 (Grafik1)
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)
Pada Desember 2023, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat. Tecermin dari IKE Desember 2023 yang berada pada area optimis sebesar 113,6, lebih tinggi dibandingkan dengan 113,0 pada November 2023.
Meningkatnya IKE Desember 2023 terutama didorong oleh Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods). Yang tercatat sebesar 113,0 meningkat 2,8 poin dari November 2023.
Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Saat Ini relatif stabil meskipun sedikit menurun. Dengan rincian masing-masing sebesar 0,5 poin dan 0,4 poin menjadi 112,7 dan 115,2 pada Desember 2023 (Grafik 4).
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau tetap optimis. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Desember 2023 yang berada dalam zona optimis sebesar133,9. Angka ini stabil dibandingkan dengan November 2023.
Tetap kuatnya IEK Desember 2023 didorong oleh ekspektasi terhadap penghasilan yang tercatat sebesar 139,7 pada Desember 2023. Angka ini meningkat dari 138,0 pada November 2023.
Sementara ekspektasi terhadap kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja juga tercatat dalam zona optimis sebesar 132,2 dan 129,9. Ini sedikit lebih rendah dari 133,2 dan 131,4 pada November 2023 (Grafik 11).
Secara spasial, sebagian kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Manado (4,5 poin), disusul Makassar (3,2 poin) dan Bandung (2,4 poin). Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IEK, terendah di Kota Bandar Lampung (6,8 poin), disusul Padang (5,5 poin) dan Banten (2,5 poin).
Analis Vibiz Research menilai bahwa optimisme/keyakinan konsumen masih tetap kuat sampai pertengahan tahun 2024.
Hal ini dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2023 maupun Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Desember 2023 lebih tinggi dari bulan sebelumnya.
Hal ini juga ditopang oleh ekspektasi kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja yang juga optimis meski lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Lagi pula rasio konsumsi terhadap pendapatan pada Desember 2023,relatif stabil. Dilihat dari rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) menurun dari 75,3% pada bulan lalu menjadi 74,3%.
Sedangkan proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) mengalami peningkatan menjadi 10,0% pada Desember 2023 dari 9,3% pada periode sebelumnya.
Sementara itu proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sedikit meningkat dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu menjadi sebesar 15,7%.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting
