(Vibiznews – Indeks) – Indeks Hang Seng masih bertahan di kisaran terendah dalam 14 bulan pada akhir perdagangan hari Rabu (10/1/2024).
Hang Seng memperpanjang pelemahan untuk 5 hari berturut karena kontrak berjangka AS diperdagangkan di zona merah di tengah kemungkinan penurunan suku bunga AS akan terjadi lebih lambat dari perkiraan.
Sentimen juga suram menjelang rilis data inflasi AS hari Kamis malam dan dimulainya musim laporan laba perusahaan.
Yang membatasi dorongan bearish Hang Seng adalah harapan bahwa PBoC dapat memangkas RRR dan memperkuat penyesuaian alat kebijakan demi memacu ekonomi di Tiongkok.
Indeks Hang Seng ditutup turun 0,57% pada 16,097.28 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,52% menjadi 5.421,23.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Januari 2024 bergerak negatif dengan berakhir turun 0,39% di posisi 16154.
Secara sektoral saham perusahaan real estate memimpin kerugian, dengan Wharf Real Estate Investment turun 3,7%. Longfor Group dan Country Garden Services masing-masing turun 2,0% dan 1,1%.
Saham produsen mobil juga membebani seperti Li Auto turun 4,4% dan BYD merosot 1,45%. COSCO Shipping Holdings merosot 5,2% setelah perusahaan menargetkan pendapatan tahun 2023 yang lebih rendah.