(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (10/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,21% atau 32 poin ke level Rp 15.568 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.536. Rupiah terpantau bearish di hari ketujuh ke level sebulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.542 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.589, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.568.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun perlahan setelah menguat; rangebound terbatas di tengah investor menantikan rilis inflasi AS Kamis ini yang dapat mempengaruhi arah kebijakan the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 102,40, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,52.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 27,094 poin (0,38%) ke level 7.227,297, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Nikkei di sekitar 33 tahun tertingginya, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir dengan bias melemah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.470.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting