Rupiah Kamis Berakhir Menguat ke Rp15.564/USD; Dollar di Eropa Turun Tipis, Menunggu Rilis Inflasi

254
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (11/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun tipis setelah melemah di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,03% atau 4 poin ke level Rp 15.564 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.568. Rupiah terpantau rebound setelah bearish 7 hari di level sebulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.562 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.572, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.564.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun tipis setelah melemah; berbalik terkoreksi perlahan di tengah investor menantikan rilis inflasi AS malam ini yang dapat mempengaruhi arah kebijakan the Fed.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 102,34, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,36.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi melemah 7,333 poin (0,10%) ke level 7.219,964, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Nikkei yang melejit ke sekitar 34 tahun tertingginya, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir dalam gain.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.470.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting