(Vibiznews – Index) Perdagangan saham Wall Street yang berakhir Kamis dinihari (11/1/2024) memberikan keuntungan pada 2 indeks utama yang sebelumnya tertekan.
Dow Jones dan S&P500 rebound dengan masing-masing naik 0,5% menjadi 37.695,73 dan naik 0,6% menjadi 4.783,45. Sedangkan Nasdaq memperpanjang rally untuk 4 hari berturut dengan naik 0,8% ke 14.969,65, tertinggi 2 pekan.
Kekuatan saham Wall Street mencerminkan optimisme pasar menjelang rilis data utama inflasi AS pada Kamis malam.
Laporan data inflasi baik harga konsumen dan produsen yang akan dirilis dapat berdampak signifikan terhadap prospek suku bunga.
Data tersebut diperkirakan akan melambat, namun jika sebaliknya dapat menambah skeptisisme apakah The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Maret.
Secara sektoral penguatan Wall Street dipimpin oleh saham perangkat lunak hingga mendorong Dow Jones U.S. Software Index naik 1,6% ke rekor penutupan tertinggi.
Kekuatan signifikan juga terlihat pada saham-saham perumahan, tercermin dari Philadelphia Housing Sector Index yang naik 1,5%. Salah satunya saham Lennar naik 3,5% setelah umumkan menaikkan dividen.
Pergerakan buruk terjadi pada saham-saham energi yang terbebani oleh turunnya harga minyak mentah, Philadelphia Oil Service Index (-1,4%) dan NYSE Arca Oil Index (-1,2%).



