(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (12/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, melepas gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah melemah perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,06% atau 9 poin ke level Rp 15.573 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.564. Rupiah terpantau balik terkoreksi dekat level sebulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.562 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.587, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.573.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah melemah perlahan 2 hari; agak rangebound di tengah rilis inflasi CPI – AS yang di atas ekspektasi serta investor yang masih melihat peluang penurunan bunga pertama the Fed pada Maret nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 102,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,31.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat 21,174 poin (0,29%) ke level 7.241,138, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Nikkei masih rally ke level rekor, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir secara flat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.470.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



