(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong awal pekan hari Senin (15/1/2024) berakhir dengan indeks yang masih merah setelah sempat raih keuntungan awal sesi.
Indeks Hang Seng masih bertahan di kisaran terendah dalam 14 bulan setelah bank sentral Tiongkok mempertahankan suku bunga kebijakan jangka menengah tidak berubah di 2,5%.
Keputusan tersebut bertentangan dengan perkiraan pasar untuk melakukan pemotongan, di tengah pemulihan ekonomi yang tidak merata dan tekanan deflasi yang terus-menerus sehingga memerlukan lebih banyak dukungan dari pemerintah Beijing.
Sentimen juga dibebani oleh peningkatan pinjaman yuan baru yang lebih rendah dari perkiraan pada bulan Desember.
Indeks Hang Seng ditutup turun 0,19% menjadi 16,213.80 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,65% menjadi 5.446,52.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Januari 2024 bergerak flutuatif dengan turun 0,10% di posisi 16250.
Tekanan Hang Seng datang dari anjloknya beberapa saham kapital besar seperti BYD Electronic Intl.(-9,3%), Li Auto (-4,8%), Sunny Optical Tech (-3.9%)., dan China Resources Land (-3,1%).