Dolar AS Selasa Bergerak Naik Mencermati Data Ekonomi dan Prospek Penurunan Suku Bunga

285
dolar kuat

(Vibiznews – Forex) Dolar AS bergerak naik pada hari Selasa memasuki minggu yang penuh data ekonomi yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter bank sentral.

Terpantau indeks dolar AS bergerak naik 0,58% pada 103,19.

Ekspektasi terhadap penurunan suku bunga lebih awal dari The Fed sempat berkurang pada awal tahun ini, namun data minggu lalu yang menunjukkan penurunan harga produsen AS yang tidak terduga pada bulan Desember memperkuat pandangan bahwa penurunan suku bunga dapat dilakukan segera pada bulan Maret.

Pasar kini memperhitungkan peluang 70% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan Maret, dibandingkan 63% pada minggu sebelumnya, menurut CME FedWatch Tool. Pedagang kembali memproyeksikan penurunan sebesar 160 bps pada tahun ini, naik dari ekspektasi minggu lalu sebesar 140 bps.

Namun sebagian besar analis menganggap ekspektasi tersebut terlalu agresif.

Minggu yang penuh data menanti, dengan laporan pertumbuhan kuartal keempat Tiongkok, inflasi Inggris, dan penjualan ritel AS dijadwalkan pada hari Rabu.

Perhatian investor juga akan tertuju pada komentar dari pejabat bank sentral, termasuk Christopher Waller dari Federal Reserve, yang sikapnya yang dovish pada akhir November membantu membuat pasar melonjak hingga reli akhir tahun. Waller akan berbicara pada hari Selasa malam ini.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik menantikan rilis data ekonomi. Juga akan mencermati pernyataan pejabat Fed Waller apakah akan memberikan sinyal dukungan atau bertentangan untuk penurunan suku bunga AS dalam waktu dekat. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 103,43-103,62. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 102,95-102,79.