(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 16 Januari 2024 bergerak rally melanjutkan trend kuat pekan lalu dengan kuatnya dolar AS.
Secara teknikal pair USDJPY yang bergerak diatas ambang pivot sejak awal sesi dan melaju kuat hingga menembus 2 posisi resisten hariannya.
Yen Jepang melemah melampaui 146 per dolar di kisaran terendah dalam satu bulan karena berkurangnya inflasi domestik mengurangi tekanan pada Bank of Japan untuk segera menaikkan suku bunga.
Data terakhir menunjukkan bahwa inflasi grosir Jepang pada bulan Desember tidak berubah dibandingkan tahun lalu, melambat selama 12 bulan berturut-turut.
Data inflasi konsumen yang akan dirilis akhir pekan ini juga diperkirakan akan menunjukkan tanda-tanda lebih lanjut bahwa tekanan inflasi sedang moderat.
Yen Jepang tampak semakin lemah terhadap dolar AS, terpantau sejak awal tahun yen sudah anjlok hampir 4%.
Yen sempat menguat tajam pada akhir tahun 2023 di tengah spekulasi bahwa BOJ akan mengubah pendiriannya terhadap kebijakan moneter tahun ini.
Secara eksternal, yen juga berada di bawah tekanan dari bangkitnya dolar AS karena berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga lebih awal dari Federal Reserve.
Sebagai informasi, indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa rally melanjutkan kekuatan pekan lalu.
Dolar diperkuat oleh menurunnya ekspektasi peluang penurunan suku bunga the Fed pada Maret nanti.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 146.57 yang berusaha naik ke 146.86, jika tembus akan mendaki menuju puncak resisten harian di 147.25.
Namun jika terkoreksi ke awal sesi 145.70, berpotensi lanjut turun ke kisaran support kuat hariannya di 145.10.