(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (17/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia lanjut naik setelah rally 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,22% atau 34 poin ke level Rp 15.642 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.608. Rupiah terpantau tergelincir ke level 5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.635 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.648, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.642.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia lanjut naik setelah rally 3 hari di sesi global sebelumnya; meneruskan rally-nya yang dipicu komentar pejabat the Fed yang menyatakan the Fed tidak akan terburu -buru menurunkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 103,46, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,33.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melemah 45,114 poin (0,62%) ke level 7.197,673, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah rilis GDP China yang di bawah estimasi, serta mengikuti Wall Street yang semalam ditutup terkoreksi oleh naiknya Treasury yields.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.470.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting