Bursa Eropa Rabu Berakhir Lemah Dipimpin Penurunan Saham Pertambangan

196
Paris - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Rabu dengan Indeks Stoxx 600 berakhir turun 1,1%, dengan seluruh sektor dan bursa utama berada di teritori negatif. Saham-saham pertambangan memimpin penurunan, berakhir merosot 2,1%.

Indeks FTSE berakhir turun -1.48%.
Indeks DAX ditutup melemah -0,84%.
Indeks CAC 40 berakhir datar merosot -1,07%.

Indeks FTSE 100 Inggris turun setelah inflasi Inggris secara tak terduga naik menjadi 4% tahun-ke-tahun di bulan Desember.

Bank of England akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada 1 Februari setelah menaikkan suku bunga dengan cepat selama dua tahun terakhir dalam upaya untuk mengendalikan inflasi.

Sergio Ermotti, CEO UBS, menguraikan tantangan utama yang dihadapi pemberi pinjaman Swiss pada tahun 2024, pandangannya terhadap bank sentral dan bagaimana komunikasi mereka menciptakan tambahan ketidakpastian.

Ketua Siemens Energy mengatakan dia tidak terlalu khawatir dengan kenaikan inflasi di Jerman baru-baru ini dibandingkan dengan suasana hati masyarakat yang suram.

Joe Kaeser, mantan kepala eksekutif konglomerat Jerman Siemens, mengatakan efek dasar dan pembacaan bulanan dan triwulanan berarti dia tidak terlalu fokus pada angka inflasi tahunan.

Kaeser mengatakan pemerintah Jerman perlu menyajikan peta jalan mengenai energi, lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta mengatasi perselisihan industri yang ada saat ini. Sementara itu, negara ini perlu menjadi teladan dalam pengurangan emisi dan menciptakan produk dan layanan untuk masa depan yang layak secara ekonomi, tambahnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati pernyataan Presiden ECB Lagarde, yang jika memberikan sinyal bagi penurunan suku bunga, akan menguatkan bursa Eropa dan sebaliknya jika memberikan sinyal kenaikan suku bunga, akan menekan bursa Eropa.