(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (18/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka rebound, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah flat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,11% atau 17 poin ke level Rp 15.620 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.637. Rupiah terpantau bangkit dari oversold di level 5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.638 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.642, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.620.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah flat di sesi global sebelumnya; agak terkoreksi setelah bertahan di sebulan tertingginya oleh data penjualan ritel AS yang kuat yang meredam prospek penurunan suku bunga the Fed dalam waktu dekat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 103,24, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,37.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 11,408 poin (0,16%) ke level 7.212,043, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah tekanan aksi jual kemarin, serta mencermati Wall Street yang semalam ditutup kembali melemah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.470.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



