(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak naik pada hari Jumat mencerna data ekonomi dan pekerjaan terbaru dan komentar pejabat Federal Reserve.
Data ekonomi terbaru AS menguat dimana survei Konsumen Universitas Michigan menunjukkan angka 78,8 untuk Januari, level tertinggi sejak Juli 2021 dan naik 21,4% dari tahun lalu.
Sebelumnya data pekerjaan AS menunjukkan penguatan dengan klaim pengangguran mingguan secara mengejutkan pada hari Kamis berada pada level terendah sejak September 2022.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik sekitar 3 basis poin menjadi 4,169%. Imbal hasil Treasury 2 tahun naik sekitar 6 basis poin menjadi 4,414%.
Data ekonomi dan ketenagakerjaan pada hari Jumat dan Kamis adalah yang terbaru dari serangkaian data ekonomi yang kuat untuk AS. Sebelumnya pada awal minggu ini, penjualan ritel untuk bulan Desember mengalahkan ekspektasi, dan pada hari Selasa imbal hasil melonjak setelah Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan bank sentral kemungkinan akan memangkas suku bunga. , namun hal ini dapat dan harus diturunkan secara metodis dan hati-hati.
Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Kamis bahwa dia memperkirakan penurunan suku bunga pada kuartal ketiga.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS dapat menguat terdukung data ekonomi dan pekerjaan yang kuat, serta meredanya perkiraan penurunan suku bunga AS pada bulan Maret.