(Vibiznews – Indeks) – Saham Korea Selatan melemah pada perdagangan hari Senin (22/1/2024) menjelang rilis laporan pendapatan kuartalan pekan ini.
Indeks harian Kospi terkoreksi dari lonjakan awal sesi dikarenakan aksi jual investor lokal yang membuat 575 saham melemah dari 870 saham yang diperdagangkan.
Kospi awal pekan dibebani oleh pelemahan bursa saham Tiongkok pasca pengumuman kebijakan suku bunga yang dipertahankan stabil.
Rilis data ekspor impor Korea Selatan juga melemahkan Kospi, dimana mencatat defisit perdagangan pertama kalinya dalam 31 tahun dengan Tiongkok.
Indeks Kospi ditutup turun 0,34% pada posisi 2,464.35, untuk indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,11% ke posisi 332.63.
Lonjakan awal Kospi di-support oleh saham teknologi seperti saham Samsung Electronics naik 0,54%, SK Hynix naik 0,92%.
Pelemahan Kospi banyak dibebani oleh saham produsen baterai seperti LG Energy Solution turun 3%, Samsung SDI anjlok 4,28% dan LG Chem merosot 4,33 persen.
Pelemahan juga terlihat pada saham minyak dengan SK Innovation turun 4,67 dan S-Oil kehilangan 1,8%.



