(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (22/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,18% atau 28 poin ke level Rp 15.635 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.607. Rupiah terpantau dekat dengan level 5,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.619 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.641, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.635.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya; dalam koreksi dari sekitar sebulan tertingginya di tengah berkurangnya estimasi prospek penurunan suku bunga the Fed dalam waktu dekat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 103,17, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,24.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 8,652 poin (0,12%) ke level 7.218,750, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed sembari mencermati Wall Street yang di akhir pekan kompak ditutup di level rekor tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.537.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting