BOJ Pertahankan Suku Bunga Negatif, Prospek Inflasi dan PDB Jepang Dipangkas

386
BOJ yen jepang

(Vibiznews – Forex) – Bank sentral Jepang atau BOJ mengumumkan tidak mengubah stimulus moneter besar-besaran dan menurunkan prospek inflasi untuk tahun fiskal berikutnya.

Bank of Japan (BOJ) pada hari Senin (23/1/2024) mempertahankan suku bunga utama jangka pendeknya tidak berubah di -0,1% dan imbal hasil obligasi 10-tahun di sekitar 0%.

BOJ juga mempertahankan batas atas 1,0% untuk imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang.

Dalam laporan prospek triwulanan, BoJ memangkas data CPI untuk tahun fiskal 2024 menjadi 2,4% dari proyeksi bulan Oktober sebesar 2,8%, yang mencerminkan penurunan harga minyak baru-baru ini.

Untuk tahun 2025, dewan kebijakan BOJ memperkirakan inflasi inti akan mencapai 1,8%, sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,7%.

Terkait pertumbuhan ekonomi, BOJ memangkas proyeksi pertumbuhan PDB tahun 2023 menjadi 1,8% dari 2,0% pada proyeksi sebelumnya.

Untuk tahun fiskal 2024, bank sentral merevisi perkiraan PDB menjadi 1,2% dari 1,0%, oleh karena merosotnya permintaan.

Gubernur Kazuo Ueda baru-baru ini mengatakan ia melihat tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengubah sikap dovish BoJ.  Dimana  gempa bumi yang dahsyat di awal tahun mempersulit dewan untuk mengakhiri suku bunga negatif.