(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 23 Januari 2024 terus bergerak bearish di tengah pelemahan dolar AS terhadap banyak rivalnya.
Secara teknikal pair USDJPY yang sempat rebound dan melompat menembus resisten kuat terkoreksi cukup dalam hingga menembus posisi support kuat hariannya.
Yen Jepang pulih dari penurunan awal terhadap dolar setelah Bank of Japan tidak melakukan perubahan terhadap kebijakan moneternya karena pasar terus memperhitungkan ekspektasi bahwa suku bunga akan naik.
Lihat: BOJ Pertahankan Suku Bunga Negatif, Prospek Inflasi dan PDB Jepang Dipangkas
Sentimen positif bagi yen setelah pernyataan terbaru Gubernur BOJ Kazuo Ueda menghidupkan kembali spekulasi kemungkinan perubahan dalam kebijakan moneter.
Kazua mengatakan bahwa inflasi konsumen mungkin akan bergerak lebih tinggi, memberikan dorongan terhadap kondisi kebijakan moneter yang lebih ketat dalam beberapa bulan mendatang.
Meskipun BOJ mungkin telah menambahkan dukungan terhadap Yen Jepang, prospek jangka menengah untuk USDJPY akan didorong oleh pergerakan dolar AS.
Sebagai informasi, indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menurun setelah naik terbatas di sesi sebelumnya.
Bergerak dalam rentang sempit menjelang rilis keputusan suku bunga bank sentral Jepang (BOJ) hari ini dan Eropa (ECB) pada Kamis nanti.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi koreksi dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 147.56 yang berusaha naik ke 148.055, jika tembus berpotensi mendaki menuju resisten lanjutan di 148.70.
Namun jika kembali tergerus ke 146.98, akan lanjut turun ke kisaran support selanjutnya di 146.80.