(Vibiznews – Index) – Aksi profit taking terus berlanjut di bursa saham Jepang pada perdagangan hari Rabu (24/1/2024) hingga menggerus rekor yang dicapai sebelumnya.
Indeks harian Nikkei dan Topix ditutup melemah dan menjauhi posisi rekor tertinggi dalam 34 tahun merespon komentar hawkish Gubernur BOJ setelah pengumuman suku bunga tidak berubah.
Gubernur Kazuo Ueda mengatakan kemungkinan pencapaian target inflasi 2% secara berkelanjutan dengan kenaikan upah secara bertahap meningkat, dan BOJ akan mengkaji ulang program stimulus besar-besaran jika tren ini terus berlanjut.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,8% menjadi 36,226.48, demikian untuk indeks Topix turun 0,51% menjadi 2,529.
Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2024 bergerak fluktuatif dengan penutupan yang turun 0,77% pada posisi 36260.
Penurunan signifikan terlihat dari saham kapital besar seperti Toyota Motor (-1.1%), Kawasaki Kisen (-0.85%), Fast Retailing (-1.6%), Tokyo Electric Power (-1.3%), Sony Group (-1.1%) dan Nintendo (-1,9%).
